Kiat menjaga hormon cinta untuk pasangan lansia

Ilustrasi pasangan lansia. ©Shutterstock/Elzbieta Sekowska

0

 

Oksitosin atau hormon cinta merupakan obat cinta alami yang memainkan peran penting dalam memelihara hubungan, memperkuat persahabatan, membangun kepercayaan dan pernikahan abadi. Seperti yang dilansir healthmeup (4/5), oksitosin dilepaskan ketika Anda mendapatkan pelukan, ciuman, belaian dan kadang-kadang sentuhan sederhana.


Saat berpelukan, oksitosin akan dilepas lalu menyebabkan perasaan kedekatan, keintiman seksual. Bahkan, saat orgasme akan menghasilkan lonjakan hormon dua kali lebih banyak daripada tingkat normal.

Dalam sebuah penelitian yang mengukur kadar serum oksitosin pada wanita sebelum dan sesudah rangsangan seksual, ditemukan bahwa oksitosin berperan penting dalam gairah seksual. Studi ini menemukan stimulasi saluran kelamin menghasilkan peningkatan oksitosin lebih cepat setelah orgasme.

Estrogen menyederhanakan efek oksitosin. Hal ini terjadi terutama pada wanita selama hari-hari mereka berovulasi. Mereka yang mempunyai estrogen tinggi akan mudah terangsang bahkan oleh sentuhan.

Kadar estrogen menurun setelah seseorang menopause. Dalam kasus tersebut, pasangan yang berusia lanjut bisa mengikuti tips ini:

• Bahkan jika Anda tidak mood, mencoba dan mendapatkan fisik. Mulailah dengan memeluk dan mencium, dan dengan oksitosin dilepaskan, Anda mungkin hanya sampai di sana.

• Hindari pikiran negatif dalam pikiran Anda.

• Jangan berpikir jika berjalan sambil bergandengan tangan dengan pasangan itu aneh. Lakukan sesering mungkin.

• Pikirkan tentang hal-hal romantis dengan pasangan Anda ketika terpisah.

Menopause bukan momok yang bisa mengurangi keharmonisan Anda dengan pasangan. Anda yang memasuki usia lanjut masih bisa berbahagia dan menjaga kemesraan dengan cara di atas.

Sumber